Selasa, 28 Juli 2015

Pegagan

Pegagan (centella asiatica) yang berasal dari Asia ini merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang berbunga sepanjang tahun.

Pegagan (centella asiatica) merupakan tanaman herbal yang berasa manis, bersifat mendinginkan, memiliki fungsi membersihkan darah, melancarkan peredaran darah, seluruh kencing (diuretika), penurun panas (antipiretika), menghentikan pendarahan, meningkatkan syaraf memori, anti bakteri, tonik, antipasma, anti inflamasi, hipotensi, insektisida, anti alergi, dan stimulan.

Tanaman ini terdiri atas dua jenis, yaitu pegagan merah dan pegagan hijau. Pegagan juga disebut sebagai "makanan otak" karena dipercaya dapat meningkatkan IQ kemampuan belajar, serta memori. Selain itu, juga menanggulangilemah mental pada anak-anak.

Triterpenoid
Senyawa ini adalah senyawa yang paling penting dari tanaman pegagan. Triterpenoid befungsi meningkatkan fungsi mental lebih baik dan memberi efek menenangkan. Kandungan ini juga dapat merevitalisasi pembuluh darah sehingga mempelancar peredaran darah menuju otak.

Asiaticoside
Senyawa ini masih bagian dari triterpenoid. Fungsinya menguatkan sel-sel kulit dan meningkatkan perbaikannya, menstimulasi sel darah dan sistem imun, dan tergolong sebagai salah satu jenis antibiotik yang alami.

Brahmoside
Senyawa ini berfungsi untuk mempelancar aliran darah.

Brahminoside
Senyawa ini merupakan protein penting bagi sel otak.
Pegagan juga mengandung kalsium, magnesium, fosfor, seng, tembaga, betakaroten, vitamin B1,B2,B3,C.

Apa Itu Mas Collagen?

MAS COLLAGAN adalah perpaduan murni antara kollagen (collagen hydrolisate) dan ekstrak pegagan (centella asiatica linn). Dua bahan alami yang akan membantu proses regenerasi sel berjalan menjadi lebih baik. 

Kolagen adalah satu protein yang merupakan penyusun utama organ tulang, kulit, rambut dan kuku manusia. Sayangnya, produksi kolagen dalam tubuh kita akan mengalami penurunan sebanyak 50% mulai dari 30 tahun ke atas. Hal ini akan mengakibatkan proses penuaan terjadi misalnya kulit keriput, tulang keropos, sakit pada persendian, rambut menjadi tipis dan kuku menjadi rapuh. 

Kolagen adalah protein mamalia yang ditemukan pada jaringan ikat pada hewan dan termasuk manusia. Bahkan kolagen membuat lebih dari 25% protein dalam tubuh kita. Cukup sering kolagen disebut sebagai perekat yang menyatukan, tanpa itu kita tidak bisa berfungsi.